Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Malaikat vs manusia mukorobin

Gambar
Orang Islam beriman kepada para malaikat, tetapi tidak pernah melihat malaikat. Malaikat Muqarrabin ada; manusia muqarrabin pun ada. Malaikat Muqarrabin hanya mengikut perintah Allah. Pergilah mereka bertugas. Tapi kalau kita tahu mempergunakan hakikat dan makrifat, mereka [para malaikat muqarrabin itu] dapat kita perintah. Ini karena kita tahu tugas-tugas mereka masing-masing. Untuk apa berbelit-belit kerja duniawi bercampur korupsi sambil menunggu pensiun, tidak ada kaya-rayanya. Carilah jalan Malaikat Tujuh yang ada tugasnya masing-masing setiap hari sampai yaumil qiyamah. Di Quran ada. Amalnya pun ada. Daripada mencari dunia, lebih baik mencari orang-orang yang mendatangkan dunia. Senang 'kan?! Saya tidak ada kerja, tapi ada Allah. Tidak ada persangkaan. Jangan ada persangkaan. Tidak ada faidahnya sedikitpun terhadap kebenaran. Jauhi orang-orang yang tidak mengerti atas kebenaran Allah tentang malaikat-malaikat Allah.

MENANGIS RUH AKAN JASAD

Gambar
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَاۛ أَن تَ...

Allah dan dzatul buhti

Gambar
Kamu menyebut "Allah". Mengapa kamu menyebut "Allah" ? Apa isi perkataan itu ? Biasa kita lihat ada orang pulang bekerja dalam keadaan letih. Ketika ia duduk dan bersandar ke dinding, ia gumamkan, "Allah...." Apakah perkataan "Allah" isinya capek? Ada juga orang yang sedang mengalami kesusahan hidup. Ia juga berguman, "Allah.... " Masak perkataan "Allah" isinya kesusahan dan keluh kesah?! Jadi sebenarnya apa isi perkataan "Allah" itu? Zat-Sifat-Asma-Af`al itulah isi perkataan "Allah" itu. Lihatlah pada sekalian alam. Semuanya—termasuk diri kita—mengandung Zat-Sifat-Asma-Af`al. Itulah Allah. Wajar kita berkata "Allah" karena kata "Allah" itu [Nama] Kebesaran Tuhan. Jadi setiap kebesaran Tuhan itulah yang disebut "Allah". Coba dipahami dalam kalimah tauhid: Laa ilaaha illallaaah. Tiada Tuhan melainkan Allah alias Tiada Tuhan melainkan Kebesaran-Nya [ada pada se...

KENAL DIRI MAKA KENAL TUHAN

Gambar
Man 'arafa nafsahu, faqad 'arafa Rabbahu;man 'arafa Rabbahu, fasadal jasad "Siapa kenal dirinya, kenallah ia akan Tuhannya;siapa kenal Tuhan, binasa jasadnya." Perkataan di atas tampaknya merupakan simpulan dari hadis qudsy berikut: Kuntu kanzan makhfiyyan fa aradtuan u'rafa khalaqtu 'l-khalq li-kay u'raf "Aku ialah khazanah (perbendaharaan) tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Ku-ciptakan makhluk sehingga dengan-Ku mereka mengenal-Ku." dengan-Ku mereka mengenal-Ku ini ada penjelasannya pada Q.S. Hijr:29 فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْن َMaka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan Aku telah meniupkan ruh-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Dari ayat ini diketahui bahwa diri manusia itu terdiri atas ruh, jasad, dan (belakangan timbul) nafs. Dari pertemuan ruh dan jasad ini Allah kehendaki timbul nafs pada manusia. Jadi diri kita itu keesaan...

KICAUAN BURUNG ADALAH SUARA NUR

Gambar
Sesungguhnya kicauan burung itu ialah kicauan nada ketenangan. Di dalam nada suara burung itu sesungguhnya ada tenang yang mengeluarkannya, dia [nada ketenangan ini] bukan didalam dan bukan di luar, melainkan mutlak mengeluarkan kicauannya. Sudah tenang mendengarnya itulah Mu ammad Rasulullâh memanggilmu [dan mengingatkanmu] bahwa engkau (manusia) diberikan nikmat terlebih lagi dari pada [nikmatnya sang] burung yang berkicau dalam ketenangan. Bahkan engkau tidak berkicau saja (wahai manusia), [kamu sesungguhnya] sudah dalam ketenangan. Kalau engkau bersungguh-sungguh mendengarkannya, maka seluruh jasadmu bernada seperti burung itu. Ingatlah burung itu berkicau mengeluarkan nada ketenangan, sedangkan kita ini ialah yang mempunyai nada ketenangan itu. "Sudah Ku-titipkan di dalam dirimu. Sesungguhnya ada yang membimbing dirimu pada saat itu(Q.S.Al-Ḥijr:29) tetaplah dengan kesempurnaan bahwa kesempurnaaan itu ada padamu." Sesungguhnya Rasulullâh sudah disediakan ole...

MENGAPA ALLAH MENCIPTAKAN MAHLUK

Gambar
Syaikh Abu Yazid al-Bistami ditanya oleh seseorang, “Mengapa Allah menciptakan makhluk?” Ia menjawab, “Allah menciptakan makhluk untuk… menunjukkan kekuasaan-Nya; Dia memberikan rezeki kepada mereka untuk menunjukkan kemurahan-Nya; Dia menghidupkan mereka untuk menunjukkan kebesaran-Nya; Dia mematikan mereka untuk menunjukkan keperkasaan-Nya; Dia menghitung amal mereka untuk menunjukkan keadilan-Nya; Dia memasukkan mereka ke dalam surga untuk menunjukkan karunia dan kasih sayang-Nya; Dia memasukkan orang-orang kafir ke dalam neraka untuk menunjukkan murka dan azab-Nya.” Di samping itu, alasan Allah menciptakan alam semesta karena mereka akan memuji dan membesarkan-Nya.... Hal ini kemudian diperjelas dengan sabda Nabi Muhammad Saw. yang menyatakan firman Allah: “Khalaqtu al-khalq liyurbihu li wa la arbaha ‘alayhim“, (‘Aku ciptakan makhluk supaya mereka mengambil manfaat dari-Ku, dan sekali-sekali Akutidak mengambil manfaa...

ESA dan SATU itu berBEDA

Gambar
Tauhid artinya mengesakan. Bukan mengesakan Allah. Allah sudah Esa. Akan tetapi, mengesakan segala sesuatu yang diciptakan Allah kepada Allah. Jadi jelasnya, tauhid itu mengesakan segala sesuatu, termasuk diri kita, kepada Allah Swt. karena yang ada pada segala sesuatu dan yang ada pada diri kita ialah sebenarnya Af'al (Perbuatan) Allah,Asma (Nama) Allah,SifatAllah, dan Zat Allah. Keempat macam inilah yang perlu kita kenal dan kita ketahui karena kenyataan hakikatnya itu ada pada kita, seperti.. 1.Af'alAllah   : kenyataan hakikatnya pada diri kita adalah tubuh ataujasadkita; 2.AsmaAllah : kenyataan hakikatnya pada diri kita adalahhati; 3.SifatAllah   : kenyataan hakikatnya pada diri kita adalahnyawa; 4.ZatAllah     : kenyataan hakikatnya pada diri kita adalahrahasia.  Mengapa Zat dikatakan rahasia? Karena yang namanya Zat itu tidak berbentuk, tidak berwarna, tidak berbau, tidak bertempat, dan lain-lain. Karena Zat itu laysa kamitslih...